Fakultas Ilmu Komunikasi menyelenggarakan seminar dan diskusi yang mengusung topik “Seminar on Artificial Intelligence (AI) in Journalism” dan “Discussion: Journalism Alliance in ASIA” berkolaborasi dengan Universitas Xiamen Cina dan Universitas Esa Unggul di ruang Laboratorium Multimedia FIKOM Universitas Pancasila, pada Sabtu (15/2).
Kedatangan Prof. Dr Su Junbin Wakil Dekan Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi, Universitas Xiamen Cina beserta rombongan di Gedung Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila ini disambut langsung oleh Gunawan Baharuddin, Ph.D., CERA.,CHRA Direktur Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan Universitas Pancasila, Anna Agustina, Ph.D. Dekan FIKOM Universitas Pancasila beserta jajarannya.
Seminar dan diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pandangan baru khususnya kepada mahasiswa dari ketiga kampus, mengenai tantangan jurnalisme di era dominasi AI dan digitalisasi.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Gede Moenanto Soekowati, M.I.Kom Dosen FIKOM UP, Muhamad Ruslan Ramli, Ph.D. Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul (UEU), dan Suluh Gembyeng Ciptadi, M.Si. Dosen FIKOM UP.
Adapun seminar ini dimoderatori oleh dosen FIKOM UP, yakni Dr. Aprilianti Pratiwi, M.I.Kom. Ketiganya membawakan acara dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Dalam pidato sambutannya, Prof. Dr Su Junbin Wakil Dekan Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi, Universitas Xiamen Cina mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia.
“Kami mendukung pendidikan jurnalisme demi menyongsong perubahan di masa depan terutama terhadap revolusi internasional dan juga teknologi informasi yang sedang berkembang,” ungkapnya.
Direktur Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan Universitas Pancasila Gunawan Baharuddin, Ph.D., CERA.,CHRA dalam sambutannya juga mengatakan bahwa melalui kunjungan ini, kami bertujuan untuk mencapai tiga tujuan antara lain memperdalam kolaborasi akademik, membina aliansi jurnalisme regional, dan memperkaya pembelajaran mahasiswa.
Seminar on Artificial Intelligence (AI) in Journalism
Di awal seminar, Dr. Gede Moenanto Soekowati, M.I.Kom menyampaikan materi berjudul “Press in Indonesia: History, Systems, and ChallengesFrom the Colonial Period to the Digital Age“. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa proses jurnalistik membutuhkan kerja manusia untuk memberikan konstruksi realitas atas fakta peristiwa yang terjadi.
“Faktanya kerja jurnalistik tidak bisa digantikan oleh mesin atau robot,” ujar Dr. GM Soekowati, M.I.Kom
Pembicara kedua, Muhamad Ruslan Ramli, Ph.D. memaparkan materi yaitu “Hope and Challenge of Artificial Intellegence in Indonesia Media“. Kepala Prodi Magister Ilmu Komunikasi FIKOM UEU tersebut membagikan pandangannya bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) adalah alat bantu dan keberadaan manusia tetap diperlukan untuk mengawal pemberitaan secara komprehensif.
Sementara itu, Suluh Gembyeng Ciptadi, M.Si. mempresentasikan “Media, Technology, and Future of Artificial Intelligence (AI) in Indonesia’s Journalism Context“. Dalam presentasinya, beliau bercerita bahwa media sosial telah menjadi platform utama bagi masyarakat untuk mengakses informasi.
Sebagai penutup sesi seminar, moderator Dr. Aprilianti Pratiwi, M.I.Kom menyampaikan kesimpulannya bahwa teknologi AI digunakan sebagai alat untuk membantu mempermudah pekerjaan, bukan sebagai pengganti manusia dalam segala aspek kehidupan atau pekerjaan, namun sebagai penunjang yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain seminar, “Discussion : Journalism Alliance in ASIA” juga diselenggarakan dalam waktu bersamaan dan dihadiri oleh Prof. Dr Su Junbin Wakil Dekan Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi, Universitas Xiamen Cina, Gunawan Baharuddin, Ph.D., CERA.,CHRA Direktur Kerja Sama dan Hubungan Kelembagaan UP, Anna Agustina, Ph.D. Dekan FIKOM UP, Dr. Erna Febriani, M.Si Dekan FIKOM UEU, Muhamad Rosit, M.Si. Wakil Dekan I FIKOM UP, dan Joko Utomo Hadibroto, M.I.Kom Dosen FIKOM UP.
Setelah acara usai, mahasiswa FIKOM Universitas Pancasila dan Universitas Xiamen Cina melakukan media visit ke Politeknik Tempo Jakarta.